hingga tak tahu ada bara
di sekitarku
Sebegitu naif kah diriku,
hingga tak tahu ada cinta
di hatiku
Sebegitu naif kah diriku,
hingga tak menyadari ada
hati yang membenciku
ada hati yang tak
menyukaiku
dan ada hati yang
mengharapkanku
Naif...
Ataukah ketidakperdulian
Tidak perduli pada lingkungan sekitar, bahkan pada hatiku
sendiri
Maaf…
Maaf…
Ku pinta pada hati yang pernah membenci,
karena diri ini pernah
menimbulkan percik kebencian dihatimu
Senyum kutujukan pada hati yang pernah tak menyukai,
karena mungkin diri ini
pernah lupa melemparkan senyum
dalam sapaan, dalam
gurauan, dalam perjumpaan
Terimakasih dalam untaian maaf terdalam
Pada hati yang pernah berharap,
karena diri ini mungkin
pernah memberikan harapan dan janji
ataupun isyarat
yang sempat tersalah artikan
Tiada maksud hati untuk menyakiti
Diri yang hina ini hanya ingin menyambung dan memperpanjang tali silaturahmi
Subhanallah, maha suci Allah
Hanya Dia yang maha tau maksud hati ini sebenarnya
Minggu,
19 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar