Perjalanan waktu terus berlalu
Membawamu hingga mencapai angka
dua puluh
Duapuluh bukan simbol kedewasaan
Bukan pula bukti pencapaian kebebasan
Tapi lebih dari pemahaman makna
sebuah angka
Adikku,
Janganlah buat hatimu berjelaga
Karena itu akan mengaburkan makna
cinta sebenarnya
Tidakkah engkau tahu
Ayah, ibu, kakak dan juga aku
Sering menatapmu dalam diam
Mencoba menerka dan bertanya
Gerangan apakah yang ada di
relung hatimu
Adikku,
Jangan siakan airmata ibu
Juga perasan keringat ayah
Kelak engkau akan mengerti
Bahwa semua itu adalah bekal
untukmu kelak
Untuk kebahagiaaanmu
Adikku,
Tersenyumlah
Hilangkan semua beban jiwamu
Menyatulah dengan semesta
Karena hari ini adalah harimu
Kamis, 14 Februari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar