Rokok yang terbakar adalah zat kimia berbahaya bagi kesehatan. Rokok mengandung ± 4000 bahan kimia dengan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan. Ada tiga (3) bahan kimia utama yang berbahaya : Gas CO (karbon monoksida), Tar dan Nikotin .
Gas CO memiliki afinitas/berikatan
kuat terhadap haemoglobin (zat merah
darah) sehingga akan
menyebabkan berkurangnya pengikatan oksigen oleh haemoglobin dan mengganggu pernafasan dan pembuluh darah. Keracunan
CO menyebabkan kematian . Tar mengandung kurang lebih empat puluh
tiga bahan yang menjadi penyebab kanker paru atau yang disebut dengan
karsinogen. Tar bersifat merangsang dan mengiritasi jalan nafas. Nikotin
mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang
menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin
merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen
dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok
Bahan-bahan
berbahaya lain diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan
bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone),
pencuci lantai (ammonia), ubat gegat
(naphthalene), racun serangga (DDT),
racun anai-anai (arsenic), gas
beracun (hydrogen cyanide) yang
digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta
masih banyak lagi.
Bagaimana
Cara Rokok Merusak Tubuh?
· Nikotin mencapai otak dalam 10 detik setelah rokok dihisap, lalu
menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk pada Air Susu Ibu (ASI).
· Karbon monoksida dari asap rokok mengikat haemoglobin dalam sel darah merah, menurunkan fungsinya dalam
menyalurkan oksigen secara penuh.
· Unsur-unsur penyebab kanker (karsinogen)
pada tembakau merusak gen-gen penting yang mengendalikan pertumbuhan sel, sehingga
sel-sel tumbuh tidak normal atau berkembang terlau cepat.
· Unsur karsinogen yang bernama benzopiren
mengikat sel-sel di saluran nafas dan organ penting lain dari perokok
sehingga menyebabkan kanker.
Sumber: nusantaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar