Berdiri dibibir pantai,
tertiup angin jubahmu berkibar
Dibatas cakrawala
bayangmu mulai memudar
Gelap menyamarkan
wujudmu
Jubah malampun menelan
bayangmu, membutakan mataku
Ingin aku melihat
wujudmu lebih seksama
Agar aku mampu
mendefinisikanmu dengan kata
Namun, kau seperti
hilang tertelan kabut malam
Jika hingga fajar
menyingsing kau masih berdiri disana,
Takkan kulihat lagi
hanya bayangmu
Siang akan memperjelas
wujudmu
Diraga itulah kau
bersemayam
Dan aku hanya tinggal
menunggu fajar itu datang..
Sabtu, 19 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar