Terapi vertigo selain dilakukan terhadap penyebab juga
untuk mengatasi gejala vertigo atau terapi rehabilitatif. Vertigo harus
diperiksa secara teliti untuk mengetahui penyebabnya. Jika hanya diberi obat
untuk menekan gejala tanpa diobati penyebabnya, vertigo akan makin parah.
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta tanya jawab
mengenai kapan vertigo mulai dirasakan dan hal-hal yang terjadi atau dialami
pasien sebelumnya.
Vertigo dapat diminimalisir dan dicegah dengan melakukan beberapa terapi atau latihan-latihan yang dapat meringankan vertigo sebagai upaya kewaspadaan dan penanganan sendiri ketika vertigo itu timbul kembali.
Vertigo dapat diminimalisir dan dicegah dengan melakukan beberapa terapi atau latihan-latihan yang dapat meringankan vertigo sebagai upaya kewaspadaan dan penanganan sendiri ketika vertigo itu timbul kembali.
Vertigo dilihat dari
penyebab dan gejala yang terjadi dapat melakukan terapi fisik yakni latihan
rehabilitasi pada jenis vertigo vestibular yang dapat membantu seorang
penderita vertigo dapat menyesuaikan pada masalah ketidakseimbangan dan
mengurangi kekambuhan gejala-gejala.
Terapi pemulihan
bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan kemampuan serta menanggulangi
penyakit vertigo dengan beberapa latihan metode Brandt-Daroff, sebagai berikut
:
1. Latihan dari metode
Brandt-Daroff, berupa latihan membaringkan tubuh ke kiri dan ke akanan di
selingi duduk tegak dengan kaki tergantung. Latihan lain adalah latihan visula
vestibular yang dibedakan bagi enderita yang masih harus berbaring, bisa duduk,
atau sudah mampu berdiri.
2. Latihan berupa
gerakan mata ke berbagai arah secara berurutan dan teratur serta gerakan kepala
ke kiri dan kanan. Kemudian ada latihan berjalan bagi penderita yang sudah
mampu bebas bergrak untuk menjaga keseimbangan.
3. Dengan latihan dan
obat yang tepat terhadap penyebabnya, vertigo bisa diatasi sehingga kualitas
hidup penderita bisa pulih. Kalaupun dunia tetap berputar, penderita tak lagi
merasa ikut berputar.
Selain latihan diatas,
adapula jenis latihan lainnya dengan beberapa cara yang cukup mudah, berikut
ini :
1. Duduk atau diranjang
a. Gerakan-gerakan mata : gerakan-gerakan mata:
gerakan mata-mata pertama-tama secara perlahan-lahan, kemudian secara cepat
keatas dan kebawah, sisi ke sisi, dan secara diagonal. Fokus pada jari-jari
tangan anda ketika anda menjauhinya dari 1 foot (kaki) sampai 3 feet (kaki)
dari muka.
b. Gerakan-gerakan kepala: gerakan kepala pertama-tama
secara perlahan-lahan, kemudian secara cepat, dengan mata-mata terbuka,
membungkuk kedepan dan kebelakang, memutar dari sisi ke sisi, memiringkan dari
sisi ke sisi, den bergerak secara diagonal. Ulangi dengan mata-mata tertutup.
2. Berdiri
- Ulangi latihan bagian 1 ketika
berdiri.
- Berubah dari posisi duduk ke posisi berdiri, pertama dengan mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup.
- Lemparkan bola dari tangan ke tangan diatas ketinggian mata.
- Lemparkan bola dari tangan ke tangan dibawah lutut-lutut.
- Rubah dari duduk ke berdiri, putar pertama ke satu sisi dan kemudian ke sisi lain.
- Berubah dari posisi duduk ke posisi berdiri, pertama dengan mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup.
- Lemparkan bola dari tangan ke tangan diatas ketinggian mata.
- Lemparkan bola dari tangan ke tangan dibawah lutut-lutut.
- Rubah dari duduk ke berdiri, putar pertama ke satu sisi dan kemudian ke sisi lain.
3. Bergerak
- Berjalan menyeberangi ruangan dengan
mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup.
- Berjalan menaiki dan menuruni kemiringan dengan mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup.
- Menaiki dan menuruni tangga-tangga dengan mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata yang tertutup.
- Sit up dan berbaring di ranjang.
- Duduk di kursi, kemudian berdiri.
- Mengembalikan keseimbangan ketika didorong pada arah yang spesifik.
- Lempar dan tangkap bola.
- Turut serta pada setiap permainan yang melibatkan membungkuk dan meregang dan mengarahkan, seperti bowling, volleyball, atau shuffleboard.
- Berjalan menaiki dan menuruni kemiringan dengan mata-mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata-mata yang tertutup.
- Menaiki dan menuruni tangga-tangga dengan mata yang terbuka, dan kemudian dengan mata yang tertutup.
- Sit up dan berbaring di ranjang.
- Duduk di kursi, kemudian berdiri.
- Mengembalikan keseimbangan ketika didorong pada arah yang spesifik.
- Lempar dan tangkap bola.
- Turut serta pada setiap permainan yang melibatkan membungkuk dan meregang dan mengarahkan, seperti bowling, volleyball, atau shuffleboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar