Langit memanglah tinggi.
Tampak berjuta bintang dan kemilau
rembulan menjadi selimutnya saat malam merentang
Pun mentari tak kalah gagah dan
jumawanya saat siang meraja
Tapi aku tak pernah memuja langit
Langit yang tampak indah itu hanyalah
sekumpulan debu dalam fatamorgana
Bumi memang rendah.
Bumi memang hitam.
Bumi memang gersang.
Namun bumilah tempat kaki ini berpijak
,
tempat nafas ini
berhembus,
tempat raga ini tinggal,
dan tempat jasad ini akan
kembali ke wujud asalnya
Aku tak pernah tidak mengagumi bumi
Segala puisi kusanjungkan untuk nikmat
tak terperi ini.
Bukan menafikan anugerah-Nya yang lain,
Tapi bumilah cinta yang tak pernah
dusta
Kamis, 18 oktober 2012
Kamis, 18 oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar