Kamis, 29 November 2012

Tekanan Darah Rendah

Orang-orang yang mempunyai tekanan-tekanan darah rendah mempunyai risiko yang lebih rendah dari stroke, penyakit ginjal, dan penyakit jantung. Olahragawan-olahragawan, orang-orang yang berolahraga secara teratur, orang-orang yang memelihara berat badan yang ideal, dan orang-orang bukan perokok cenderung mempunyai tekanan-tekanan darah yang lebih rendah. Oleh karenanya, tekanan darah rendah diinginkan sepanjang ia tidak cukup rendah untuk menyebabkan gejala-gejala dan merusak organ-organ di tubuh.
Tanda-Tanda Dan Gejala-Gejala Tekanan Darah Rendah

Ketika tekanan darah tidak mencukupi untuk menyerahkan darah yang cukup ke organ-organ tubuh, organ-organ tidak bekerja dengan baik dan mungkin dirusak secara permanen. Contohnya, jika tidak cukup darah mengalir ke otak, sel-sel otak tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi-nutrisi, dan seseorang dapat merasakan kepala yang ringan, pening, atau bahkan pingsan.

Bangkit dari posisi duduk atau berbaring ke posisi berdiri seringkali menimbulkan gejala-gejala dari tekanan darah rendah. Ini terjadi karena berdiri menyebabkan darah engisi  vena-vena dari tubuh bagian bawah, dan ini dapat menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah sudah rendah, berdiri dapat membuat tekanan darah memburuk, ke titik dari penyebab gejala-gejala. Pengembangan dari kepala yang ringan, pening, atau pingsan atas berdiri yang disebabkan oleh tekanan darah rendah disebut orthostatic hypotension. Individu-individu yang normal mampu untuk mengkompensasi secara cepat tekanan rendah dan tidak mengembangkan orthostatic hypotension.

Ketika ada tekanan darah yang tidak cukup untuk mengalirkan darah ke arteri-arteri koroner (arteri-arteri yang menyuplai darah ke otot jantung), seseorang dapat mengalami nyeri dada (suatu gejala dari angina) atau bahkan serangan jantung.
Ketika darah tidak cukup dialirkan ke ginjal, ginjal akan gagal untuk mengeliminasi pembuangan-pembuangan dari tubuh, contohnya, urea dan creatinine, dan mengalami peningkatan kandungannya di dalam darah (contohnya, kenaikan-kenaikan dari blood urea nitrogen atau BUN dan serum creatinine).

Shock adalah kondisi yang mengancam nyawa dimana tekanan darah rendah menyebabkan organ-organ seperti ginjal, hati, jantung, paru-paru, dan otak untuk gagal secara cepat.
Sumber: totalkesehatananda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar