By Herbert W. Armstrong
Bagaimana
Bibel berbicara tentang Natal, atau mencatat pandangan para murid Yesus atau
bapak-bapak geraja awal. Jawabannya sungguh sangat mengejutkan bagi kalangan
Kristen sendiri. Sebagaimana yang dikatakan Bibel (Alkitab) pada kitab Yeremia
10:2-4 yang berbunyi sebagai berikut:
“Janganlah biasakan dirimu dengan
tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit,
sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa
adalah kesia-siaan.”
“Bukankah
berhala itu pohon yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat
oleh tangan tukang kayu?
“Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang
memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.”
Itulah
keterangan yang jelas dari Bibel tentang pohon Natal. Kita dilarang mengikuti
kebiasaan bangsa-bangsa penyembah berhala. Sebab hal itu merupakan perbuatan
yang sesat menyekutukan Tuhan. Pada ayat kelima dijelaskan bahwa:
“Pohon itu tidak bisa berbicara, dan
orang harus mengangkatnya, karena ia tidak bisa berjalan sendiri.”
“Janganlah takut kepadanya, sebab ia
tidak dapat berbuat jahat, juga tidak dapat berbuat baik.”
Sebab
mereka bukanlah dewa yang harus ditakuti. Bagi mereka yang tidak pernah membaca
atau yang melupakan ayat ini, beranggapan bahwa tidak ada larangan untuk
membuat pohon Natal. Tetapi jika telah membacanya, apa yang harus dikatakan?
swaramuslim.net
Oh ya :o
BalasHapusserem juga yak, kasian pohon natal nya :-D
iya, tapi sayangnya masih banyak yg menutup mata.. :)
BalasHapuswahh ada respon nya ^^
BalasHapusSalam kenal sis Sri
Salam kenal juga. Wah, jahat amat kalo ga respon.. :)
BalasHapus