Dialog Nabi Musa dengan iblis

Diriwayatkan dari Nabi Musa a.s. berada di dalam satu majelis. Kemudian saat majelis itu berlangsung datanglah iblis kepada Nabi Musa dengan menggunakan burnus. Yaitu baju dengan bulu yang melekat. Ketika mendekatinya, iblis melepaskan baju burnusnya. Lalu dia lantas menemui Nabi Musa dan berkata, “Assalamua’laika, ya Musa”

Nabi Musa menjawab, “Siapakah engkau?”

“Aku adalah iblis,” Iblis menjawab.

Nabi Musa berkata, “Apakah gerangan yang membuat dirimu datang wahai iblis?”

Iblis pun menjawabnya, “Aku datang untuk memberimu ucapan salam, karena derajatmu yang mulia di sisi Allah”

Nabi Musa pun berkata, “Lalu, keistimewaan apa yang engkau ketahui tentang diriku?”

Iblis menjawab, “Keistimewaan bisa membuat hati manusia terampas.”

Nabi Musa pun berkata, “Lantas, apakah perbuatan manusia yang jika dia lakukan, maka engkau dapat menguasainya?”

Iblis kemudian menjawab, “Apabila dia bangga dengan dirinya sendiri, dan ketika amal perbuatannya telah banyak namun dia melupakan dosa-dosanya. Aku akan memperingatkanmu 3 hal:

1. Jangan sekali-kali kalian berkhalwat dengan seorang perempuan yang tidak halal bagimu. Sebab, jika seseorang yang berkhalwat dengan seorang perempuan, maka aku sendirilah yang akan menjadi temannya hingga kutiupkan fitnah kepadanya.

2. Jangan berjanji kepada Allah, namun tidak kau tepati. Sebab, jika seseorang berjanji  kepada Allah, maka aku sendirilah yang akan menjadi temannya hingga dapat menghalanginya untuk menepayi janjinya kepada Allah

3. Jangan mengeluarkan sedekah, kecuali benar-benar kau tunaikan. Sebab, jika seseorang yang mengeluarkan sedekah namun tidak benar-benar menunaikannya, maka aku akan menjadi temannya hingga dapat menghalanginya untuk mengeluarkan sedekah tersebut.”