Karies gigi ditandai dengan adanya bercak kehitaman pada permukaan gigi. Jika hal itu dibiarkan bercak dapat bertambah luas dan mengakibatkan gigi berlubang. Pada beberapa kasus, bercak pada permukaan gigi dapat terlihat kecil, namun jika dilihat dengan foto radiografi maka akan terlihat karies yang telah menyerang bagian dalam gigi.
Ada empat hal utama yg berpengaruh
dalam proses terjadinya karies gigi; karbohidrat, permukaan gigi, bakteri, dan
waktu. Karbohidrat(glukosa, fruktosa, sukrosa) yang kita makan akan menempel
pada permukaan gigi. Karbohidrat ini akan difermentasikan oleh bakteri
(streptokokus mutans) dalam rongga mulut dan menghasilkan asam. Jika hal ini
dibiarkan, maka asam ini akan menyebabkan demineralisasi sehingga gigi menjadi
rapuh dan akhirnya berlubang.
Karies gigi dapat berbahaya jika
bakteri pada karies gigi masuk ke aliran darah kita dan akhirnya menuju
jantung. Namun hal ini sangat jarang terjadi. Yang kita perlu perhatikan
tentang karies adalah karies gigi yang menyerang anak-anak / gigi sulung. Untuk
seumuran anak-anak mungkin terlihat sepele, karena anak-anak jarang yangg
terlalu memperhatikan estetika. Dampak dari karies yang menyerang gigi sulung
akan terlihat jelas saat ia mulai beranjak dewasa, saat gigi permanennya mulai
tumbuh.
Karies pada gigi sulung dapat
menyebabkan fungsi menelan, berbicara dan mempertahankan space menjadi terganggu.
Hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi permanennya. Gejala yang
dapat ditimbulkan karena terganggunya fungsi gigi sulung antara lain, maloklusi
(gigi berdesakan), anak kesulitan dalam menyebutkan huruf tertentu, dan
hilangnya rasa percaya diri anak saat ia sudah bertambah usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar